Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Jakarta Goes To Nusakambangan 2015

Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Jakarta Goes To Nusakambangan 2015

Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Goes to Pulau Nusa Kambangan

Study Tour yang dilaksanakan oleh Fakultas Hukum pada tanggal 2-5 Desember 2015, berlokasi di Pulau Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pada awalnya rencana kegiatan ini digagas oleh para mahasiswa/I yang ingin datang dan melihat secara langsung bagaimana proses pembinaan narapidana extraordinary crime di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang cukup terkenal dan terkesan “eksklusif”, yaitu LP Nusakambangan, karena banyak yang mengatakan bahwa LP Nusakambangan merupakan “replika” dari Penjara Pulau Alcatraz di Teluk San Fransisco (San Fransisco Bay), California, Amerika Serikat. Kemudian diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat mempersiapkan para mahasiswa/I Fakultas Hukum, baik secara teori maupun praktek mengetahui mengenai prosedur dan mekanisme praktek hukum pidana dan hukum acara pidana. Agar ketika sudah menyandang Sarjana Hukum, mereka sudah siap melakukan praktek acara pidana dan menguasai bidang, tugas, dan fungsinya sebagai penegak hukum kelak nanti. Sehingga jadilah kegiatan ini dilaksanakan dengan peserta mencapai 90 (Sembilan puluh) orang yang merupakan gabungan mahasiswa/I aktif, baik dari basis reguler maupun dari basis parallel dengan didampingi oleh 2 (dua) orang dosen Fakultas Hukum, yaitu Ibu Fitria Olivia, S.H., M.H. yang juga selaku Kepala Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul dan Bapak Rachmat Kurniawan Siregar, S.H., M.H. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Hukum Acara Pidana.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul di Nusa Kambangan

Adapun acara ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari. Hari pertama pada hari Kamis, tanggal 3 Desember 2015 dimulai dengan acara kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, lapas yang dijadikan sebagai tempat kunjungan pertama adalah Lapas Terbuka, kemudian dilaksanakan Diskusi Interaktif dengan tema “Pembinaan bagi Narapidana Terpidana Mati” bersama 7 (tujuh) Kepala LP Nusakambangan di Lapas Batu, namun sayang para Kepala LP sedang dinas ke Semarang sehingga hanya dapat diwakilkan oleh Kepala Divisi dari masing-masing LP, lalu dilakukan observasi dan diskusi dengan para narapidana di Lapas Besi dan Lapas Permisan. Selepas kunjungan dan observasi, dilanjutkan dengan acara bebas yang berlokasi di Pantai Pasir Putih, yang berjarak tidak jauh dari Lapas Pasir Putih. Pada malam harinya, diselenggarakan acara ramah tamah dan makan malam di tempat penginapan yaitu Hotel Tiga Intan.

Petugas Lembaga Permasyarakatan Nusa Kambangan

Untuk hari selanjutnya, pada hari Jumat, tanggal 4 Desember 2015, dilaksanakan acara Wisata Bahari (Maritime Tour) yang berlokasi di 3 (tiga) tiga tempat, yaitu pertama di Minawisata Pulau Kecil Nusa Kambangan, yang berupa kawasan hutan bakau (mangrove), kedua adalah Kampung Laut, dimana berupa kawasan kampung nelayan dan juga menjadi tempat singgah untuk melaksanakan ibadah Sholat Jum’at dan makan siang untuk peserta dan panitia, dan yang terakhir adalah Pulau Surga (Paradise Island), dimana pantai berpasir putih yang masih asri dan bersih, seperti namanya “surga” dikarenakan keindahannya belum banyak terjamah oleh para wisatawan. Setelah seluruh rangkaian acara selesai dilaksanakan, kami kembali dan tiba di Jakarta yaitu Universitas Esa Unggul pada hari Sabtu tanggal 5 Desember.

Wisata Bahari

Read More..

International Maritime Youth Program 2015 (IMYP 2015) organized by West Sulawesi University

Aden Sugiantoro Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Terpilih sebagai salah satu Delegasi dari Indonesia pada International Maritime Youth Program 2015

International Maritime Youth Program 2015 (IMYP 2015) organized by West Sulawesi University and supported by local government is the first Maritime Program for Youth held in Indonesia (www.imypwsu.com). It was held from November 30^th – December 8^th 2015 in Majene, West Sulawesi Indonesia. Aden Sugiantoro (Faculty of Law – University of Esa Unggul, Jakarta – Indonesia) became one of the delegates representing Indonesia in IMYP 2015. Over 1.800 youths from all around the world applying to be the delegates, but only 47 delegates were chosen to take part in the program.

The 47 chosen delegates came from different countries, such as China, Malaysia, Thailand, Vietnam, Japan, India and Indonesia. IMYP 2015 was designed to be a forum for youth to run a small research through observations on Mangrove Ecosystems, Coral Reef Ecosystems, Seagrass Ecosystems, Regional Aquaculture, Mari-culture Cultivation area and Fisheries. Delegates participated in many different activities to experience and express their ideas, not only from the perspective of maritime, but also cultural activities and social development activities. Delegates were also required to stay with local fishermen to observe life in the area and its social impacts. After the homestay program with the local fishermen, delegates had to deliver a presentation about their observation and Aden Sugiantoro managed to get the Best Performance from the organizer among another delegates.  IMYP 2015 was then planned to be sustainable which means it is going to be an annual program for youth to participate and express their ideas related to Maritime both National and International.

Aden Sugiantoro Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul

-- Download Aden Sugiantoro Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Terpilih sebagai salah satu Delegasi dari Indonesia pada International Maritime Youth Program 2015 as PDF --

Read More..

Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Goes to Pulau Nusa Kambangan

Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Jakarta Goes To Nusakambangan 2015

Study Tour yang dilaksanakan oleh Fakultas Hukum pada tanggal 2-5 Desember 2015, berlokasi di Pulau Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pada awalnya rencana kegiatan ini digagas oleh para mahasiswa/I yang ingin datang dan melihat secara langsung bagaimana proses pembinaan narapidana extraordinary crime di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang cukup terkenal dan terkesan “eksklusif”, yaitu LP Nusakambangan, karena banyak yang mengatakan bahwa LP Nusakambangan merupakan “replika” dari Penjara Pulau Alcatraz di Teluk San Fransisco (San Fransisco Bay), California, Amerika Serikat. Kemudian diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat mempersiapkan para mahasiswa/I Fakultas Hukum, baik secara teori maupun praktek mengetahui mengenai prosedur dan mekanisme praktek hukum pidana dan hukum acara pidana. Agar ketika sudah menyandang Sarjana Hukum, mereka sudah siap melakukan praktek acara pidana dan menguasai bidang, tugas, dan fungsinya sebagai penegak hukum kelak nanti. Sehingga jadilah kegiatan ini dilaksanakan dengan peserta mencapai 90 (Sembilan puluh) orang yang merupakan gabungan mahasiswa/I aktif, baik dari basis reguler maupun dari basis parallel dengan didampingi oleh 2 (dua) orang dosen Fakultas Hukum, yaitu Ibu Fitria Olivia, S.H., M.H. yang juga selaku Kepala Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul dan Bapak Rachmat Kurniawan Siregar, S.H., M.H. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Hukum Acara Pidana.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul di Nusa Kambangan

Adapun acara ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari. Hari pertama pada hari Kamis, tanggal 3 Desember 2015 dimulai dengan acara kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, lapas yang dijadikan sebagai tempat kunjungan pertama adalah Lapas Terbuka, kemudian dilaksanakan Diskusi Interaktif dengan tema “Pembinaan bagi Narapidana Terpidana Mati” bersama 7 (tujuh) Kepala LP Nusakambangan di Lapas Batu, namun sayang para Kepala LP sedang dinas ke Semarang sehingga hanya dapat diwakilkan oleh Kepala Divisi dari masing-masing LP, lalu dilakukan observasi dan diskusi dengan para narapidana di Lapas Besi dan Lapas Permisan. Selepas kunjungan dan observasi, dilanjutkan dengan acara bebas yang berlokasi di Pantai Pasir Putih, yang berjarak tidak jauh dari Lapas Pasir Putih. Pada malam harinya, diselenggarakan acara ramah tamah dan makan malam di tempat penginapan yaitu Hotel Tiga Intan.

Petugas Lembaga Permasyarakatan Nusa Kambangan

Untuk hari selanjutnya, pada hari Jumat, tanggal 4 Desember 2015, dilaksanakan acara Wisata Bahari (Maritime Tour) yang berlokasi di 3 (tiga) tiga tempat, yaitu pertama di Minawisata Pulau Kecil Nusa Kambangan, yang berupa kawasan hutan bakau (mangrove), kedua adalah Kampung Laut, dimana berupa kawasan kampung nelayan dan juga menjadi tempat singgah untuk melaksanakan ibadah Sholat Jum’at dan makan siang untuk peserta dan panitia, dan yang terakhir adalah Pulau Surga (Paradise Island), dimana pantai berpasir putih yang masih asri dan bersih, seperti namanya “surga” dikarenakan keindahannya belum banyak terjamah oleh para wisatawan. Setelah seluruh rangkaian acara selesai dilaksanakan, kami kembali dan tiba di Jakarta yaitu Universitas Esa Unggul pada hari Sabtu tanggal 5 Desember.

Wisata Bahari Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul

-- Download Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Jakarta Goes To Nusakambangan 2015 as PDF --

Read More..